Mengapa batu disebut makhluk tak
hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk
hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut adalah bernapas,
bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap
rangsang dan beradaptasi.
● Bernapas
Adalah Ciri utama makhluk dikatakan
hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan
menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi
zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk
menjalankan kegiatan hidup.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi +
uap air + karbon dioksida.
● Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif
dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan
kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan
tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup,
gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak
mekarnya bunga.
● Peka terhadap Rangsang
Makhluk hidup peka terhadap
perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan
hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya,
bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap
rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat,
mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra,
tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan
daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
● Makan
Fotosintesis adalah proses pembuatan
makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Tumbuhan tak berhijau daun, hewan
dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan
dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
Dalam proses penyerapan makanan,
terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh.
Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon
dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa
dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
• Ekskresi, merupakan
pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan
mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat
di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut
urine.
• Respirasi, merupakan
pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui
hidung.
• Defekasi, merupakan
pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
● Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
● Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan
keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang
biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas,
fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan
buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
● Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap
lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat
yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Dari ciri-ciri tersebut diatas ada
perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan,
anatara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak
dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat
organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas
usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah
tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat
membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan
berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus
menerus sampai mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar